Minggu, 22 Januari 2012

IPTEK DAN KEMISKINAN

IPTEK DAN NILAI
IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan  dan Teknologi.
IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi, definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuh kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga menggunakan teknologi.
 IPTEK dalam Kehidupan Sehari-hari 
Tanpa disadari untuk beraktifitas melakukan pekerjaan sehari-hari mulai pagi dari rumah kesekolah dan kembali kerumah, kamu menggunakan IPTEK. Seseorang menyatakan bahwa manusia sudah menggunakan teknologi seja zaman dahulu kala, seperti memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah sebagai teknologi sederhana.
Bagaimana apabila IPTEK tidak di landasi nilai???
Apabila IPTEK tidak di landasi nilai maka akan sangat berbahaya sekali, karena manusia akan tidak mampu mengendalikan kebudayaannya,
sehingga manusia pun tidak bisa memfilter apa saja yang ada didalam IPTEK.
Contohnya:
“Pada makanan yang diberikan minyak babi yang nantinya akan menghasilkan makanan vegetarian dengan rasa daging. “
Kita sebagai seorang muslim ini sangat di haramkan memakan makanaan seperti ini karena makanan tersebut berasal dari sel babi yang sudah jelas di haramkan dalam islam.
Jadi apa dong solusinya???
Sebaiknya untuk para produsen yang baik,dapat mencantumkan komposisi apa saja yang ada pada makanan yang telah di olah.
Atau hentikanlah kebiasaan itu.
Supaya kita pun sebagai konsumen merasa tenang,apabila membeli dan mengkonsumsi makanan olahan tersebut.
Agar sama-sama untung.

URBANISASI DAN URBANISME


URBANISASI
Urbanisasi merupakan suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau proses terjadinya masyarakat perkotaan. Biasanya proses urbanisasi berdampak negatif sepertiover-population khususnya Indonesia yang dikenal dengan negara agraris. Proses urbanisasi bergerak dengan cepat atau lambat tergantung dari keadaan masyarakat yang bersangkutan.
Proses terjadinya urbanisasi menyangkut :
- perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota ;
- bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa.
Adapun beberapa sebab yang mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk yang baik adalah sebagai berikut :
1. Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibukota (contoh Jakarta).
2. Letak strategis untuk usaha dan perniagaan seperti sebuah kota pelabuhan atau kota yang letaknya dekat pada sumber bahan mentah.
3. Timbulnya industri di daerah tersebut yang memproduksikan barang maupun jasa

URBANISME

Pengertian Urbanisme 
Dalam kepustakaan geografi pandangan seorang geografiwan terhadap “urbanisasi” ini ialah sebuah kota sebagai sesuatu yang integral, dan untuk memiliki pengaruh atau merupakan unsure yang dominan dalam system keruangan yang lebih luas tanpa mengabaikan adanya jalinan yang erat antara aspek politik, social dan aspek ekonomi dengan wilayah disekitarnya





MASYARAKAT PEDESAAN

PENGERTIAN :
Menurut Sutardjo Kartohadikusuma: “Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri”. Menurut Bintarto: “Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di situ(suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain. Menurut Paul H. Landis: “Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
iri-ciri umumnya sebagai berikut:
a) Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
b) Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan.
c) Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti: iklim, keadaan, alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
d) Sistem kehidupannya berkelompok
e) Termasuk kedalam masyarakat homogen dalam hal mata pencaharian, agama, adat-istiadat
f) Homogenitas Sosial
g) Hubungan primer
h) Kontrol sosial yang ketat
i) Gotong-royong
j) Ikatan sosial
k) Magis religius

HAKEKAT DAN SIFAT :
Menurut Ferdinand Tonies: “Masyarakat pedesaan adalah masayarakat gemeinschaft (paguyuban), dan paguyubanlah yang menyebabkan orang-orang kota menilai sebagai masyarakat itu tenang harmonis, rukun dan damai dengan julukan masyarakat yang adem ayem.” Tetapi sebenarnya di dalam masyarakat pedesaan kita ini mengenal bermacam-macam gejala, diantaranya sebagai berikut:
a) Konflik (pertengkaran)Pertengkaran terjadi biasanya berkisar pada masalah sehari-hari rumah tangga dan sering menjalar keluar rumah tangga. Sedang sumber banyak pertengkaran itu rupa-rupanya berkisar pada masalah kedudukan dan gengsi, perkawinan, dsb.
b) Kontroversi (pertentangan)
Pertentangan ini bisa disebabkan oleh perubahan konsep-konsep kebudayaan (adat-istiadat), psikologi atau dalam hubungannya dengan guna-guna (black magic).
c) Kompetisi (persiapan)Masyarakat Pedesaan adalah manusia yang mempunyai sifat-sifat sebagai manusia biasa dan mempunyai saingan dengan manifestasi sebagai sifat ini. Oleh karena itu maka wujud persaingan itu bisa positif dan bisa negatif.
d) Kegiatan pada Masyarakat PedesaanMasyarakat pedesaan mempunyai penilaian yang tinggi terhadap mereka yang dapat bekerja keras tanpa bantuan orang lain, jadi jelas bahwa masyarakat pedesaan bukanlah masyarakat yang senang diam-diam tanpa aktivitas.

UNSUR UNSUR DESA
Desa mempunyai beberapa unsur diantaranya :
a) Daerah, merupakan luas dan batas lingkungan geografis setempat.
b) Penduduk, hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat.
c) Tata kehidupan, menyangkut seluk-beluk kehidupan masyarakat desa.
FUNGSI DESA
1. Sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok seperti padi, jagung, ketela, disamping bahan makanan lain seperti kacang, kedelai, buah-buahan, dan bahan makanan lain yang berasal dari hewan.
2. Sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja.
3. Dari segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan, dsb.